Rabu, 22 November 2017

Variasi Makanan terhadap Konsumsi Sayuran Hijau Berlebihan



Variasi Makanan terhadap Konsumsi Sayuran Hijau Berlebihan
1.      Pengertian Makanan
Makanan adalah segala sesuatu yang dapat dimakan dan setelah dicerna serta diserap tubuh akan berguna bagi kesehatan dan kelangsungan hidup. Menurut Wikipedia, makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang dimakan oleh makhluk hidup mendapatkan tenaga dan nutrisi
2.      Fungsi Makanan secara Umum
Makanan menjadi sumber energi untuk melakukan kegiatan/aktivitas. Selain itu, makanan berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Zat-zat tersebut diperlukan untuk membentuk sel-sel baru, memelihara, dan mengganti sel yang rusak. Makanan juga berperan dalam membangun struktur sel atau jaringan dalam tubuh. Misalnya protein bertujuan mengatur keseimbangan air di dalam sel, bertindak sebagai buffer dalam upaya memelihara netralitas tubuh dan membentuk antibodi sebagai penangkal organisme yang bersifat infeksi dan bahan-bahan asing yang dapat masuk ke dalam tubuh. Vitamin dan mineral sebagai pengatur dalamm proses-proses oksidasi fungsi normal saraf dan otot, seperti dalam darah, cairan pencernaan, jaringan, mengatur suhu tubuh, peredaran darah, pembuangan sisa-sisa/ekskersi dan lain-lain.
3.      Pengertian penyakit Asam Urat

Asam urat adalah hasil metabolism di dalam tubuh, yang keadaanya tidak boleh berlebih. Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh, karena paa setiap metabolism normal dihasilkan asam urat. Sedangkan pemicunya adalah makanan dan senyawa lain yang banyak mengandung purin (kelebihan purin). Dalam tubuh menyediakan 85% senyawa purin untuk kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15%.
Makanan sumber dari produk hewani biasanya mengandung purin yang sangat tinggi. Produk makanan mengandung purin tinggi kurang baik bagi orang-orang tertentu, yang mengalami gangguan asam urat. Jika mengkonsumsi makanan ini tanpa perhitungan, jumblah purin dalam tubuhnya dapat melewati ambang batas normal. Penderita asam urat yang sudah sembuh atau masih dalam masa pemulihan sebaiknya menghindari makanan yang berhubungan dengan kangkung. Karena zat purin yang ada pada kangkung dapat menyebabkan penyakit asam urat kambuh. Persendian akan terasa nyeri dan timbul pembengkakan.
4.      Penyebab Asam Urat
Penumpukan asam urat di dalam darah adalah penyebab penyakit asam urat atau penyakit gout. Asam urata adalah limbah yang terbentuk dari pemecahan zat purin yang ada di dalam sel-sel tubuh. Sebiagian besar asam urat ibuang melalui ginjal dalam bentuk urin dan sebagian kecil lainnya di buang melalui saluran pencernaan dalam bentuk tinja.
Jika asam urat yang dibuang dari tubuh jauh lebih sedikit dari jumlah yang di produksi, maka asam urat yang bertumpuk tersebut akan membentuk Kristal-kristal tajam natrium urat berukuran mikro yang bermuara di dalam sendi atau di sekeliling jaringan sendi. Ketika Kristal-kristal tajam tersebut masuk di dalam ruang sendi dan mengganggu lapisan lunak sendi, maka terjadilah peredangan yang terasa sangat sakit.
Sendi yang paling sering mengalami penyakit asam urat adalah sendi kaki dan tangan. Tingginya pembentukan Kristal-kristal di kedua sendi tersebut kemungkinan di pengaruhi oleh suhu di bagian tubuh tersebut yang relative lebih rendah dibandingkan sendi lainnya. Sendi selanjutnya yang juga rentang terhadap serangan adalah sendi lutut dan siku. Sedangkan sendi yang jarang terkena serangan adalah yang letaknya dekat dengan badan, seperti sendi leher, punggung, pinggul, dan bahu
Ada beberapa hal atau faktor yang turut mempengaruhi naiknya kadar asam urat di dalam tubuh, diantaranya adalah makanan, minuman keras, minuman dengan kadar gula tinggi, beberapa kondisi medis, obat-obattan, riwayat keluarga serta jenis kelamin.

5.      Gejala Asam Urat
Pada asam urat biasanya serangan terjadi secara mendadak (kebanyakan menyarang pada malam hari). Jika asam urat menyerang sendi-sendi yang tampak merah, mengkilat, bengkak, kulit di atasnya terasa panas di sertai rasa nyeri yang hebat, dan persendian sulit di gerajan (wijayakusma,2006).
Gejala lain adalah suhu badan menjadi demam, kepala trasa sakit, nafsu makan berkurang, dan jantung bedebar.serangan pertama asam urat pada umumnya berupa serangan akut yang terjadi pada pangkal ibu jari. Namun jegala-gejala tersebut dapat juga terjadi pada sendi lain seperti tumit,lutut, dan siku. Dalam kasus encok kronis,dapat timbul tofus, yaitu endapan seperti kapur pada kulit yang membentuk tonjolan yang menandai pengendapan Kristal asam urat (wijayakusma,2006).
6.      Jenis Makanan yang di larang untuk penderita Asam Urat
Makanan yang kaya akan zat purin dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh. Contohnya seperti:
Jenis Sayuran yang dilarang untuk asam urat yaitu:
1.      Bayam
2.      Jamur
3.      Asparagus
4.      Kembang Kol
5.      Kangkung
Selain sayuran di atas ada beberapa makanan yang menjadi pantangan bagi penderita asam urat yaitu sebagai berikut ini:
1.      Jeroan (usus, hati, paru, otak, limpa, dan sebagainya)
2.      Makanan laut (cumi-cumi, udang, sotong, tiram, ikan sarden, ikan teri, dan sebagainya).
3.      Kalkun, angsa, bebek.
4.      Makanan sungai seperti: ikan lele, kepiting, udang dan belut.
5.      Es krim, krim, kuah daging maupun kaldu.
6.      Ekstrak daging (dendeng, abon)
7.      Kelelawar, burung
8.      Kacang-kacangan.
9.      Sayuran (asparagus, daun singkong, buncis, kembang kol, jamur kuping, bayam, kangkung, dan sebagainya).
10.  Buah (durian, air kelapa, nanas)
11.  Makanan protein tinggi dan berlemak
12.  Makanan yang pemasakannya dengan margarine
13.  Makanan bersantan
14.  Gorengan Makanan kaleng (sarden, kornet, dll).
15.  Daging sapi, kambing, kerbau, kuda, anjing.

8.      Pedoman Gizi Seimbang (PGS)
Kosumsi makanan yang bervariasi atau beragam diperkenalkan dalam Pedoman Gizi Seimbang (PGS) yaitu
4 Pilar Gizi Seimbang yaitu:
1.      Mengonsumsi Makanan Beragam
2.      Membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
3.      Melakukan Aktifitas Fisik
4.      Mempertahankan Berat Badan (BB) Normal
Dalam pedoman gizi seimbang terdapat pesan umum gizi seimbang menurut (Kemenkes RI 2014) diantaranya:
1.      Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan.
2.      Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan.
3.      Biasakan mengonsumsi lauk yang mengandung protein tinggi.
4.      Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok.
5.      Batasi konsumsi pangan manis asin dan berlemak.
6.      Biasakan sarapan
7.      Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
8.      Biasakan membaca label pada kemasan pangan
9.      Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
10.  Lakukan aktifitas fisik yang cukup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Budaya dan Perilaku

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Budaya merupakan salah satu unsur dasar dalam kehidupan social. Budaya mempunyai peranan p...